Drs. H. Abdurrahman Ahmad Ketua Panitia Pemekaran Aceh Raya Bersama Para Politisi DPR-RI dan DPD-RI di Senayan Jakarta, Photo : Dok. Panitia Pemekaran Aceh Raya.
Laporan : Yusri, VE, ST.
KSNNews.id|Aceh Besar – Isu pembentukan kabupaten baru Aceh Raya, pemekaran dari kabupaten induk Aceh Besar, semakin menggelinding hingga menyasar para politisi nasional.
Terobosan yang dilakukan oleh Drs. H. Abdurrahman Ahmad Ketua Panitia Pemekaran Aceh Raya, kini menyasar Anggota DPD RI dan DPR-RI, hingga Dirjen Adwil Kemendagri Bapak Dr. Safrizal ZA, M.Si di Jakarta. Dari loby-loby politik yang dilakukan Ketua Panitia Pemekaran, diyakini para tokoh-tokoh politik nasional tersebut, sepenuhnya mendukung terbentuknya kabupaten Aceh Raya.
Demikian disampaikan Teungku Helmi Sekeretaris Umum Panitia Pemekaran Aceh Raya yang juga sebagai Jubir Panitia, saat ditemui media ini di salah satu Caffe di kawasan Ajuen Peukan Bada, Rabu, 07/05/2025.
“Gerakan Pak Ketua Pemekaran Aceh Raya H. Abdurrahman Ahmad, patut kita apresiasi. Setelah kemaren berhasil bertemu dengan Haji Uma (Sudirman) anggota DPD-RI dan Dek GAM ( H. Nazaruddin) Anggota DPR-RI komisi III dari F-PAN, H. T. Ibrahim, S.T., M.M Anggota DPR-RI dari F- Demokrat, H. Ilham Pangestu Anggota DPR-RI dari F- Golkar, hari ini beliau mendapat kehormatan untuk bertemu dengan Azhari Cage, S.I.P dan Alfiansyah (Komeng) Anggota DPD RI dari Jawa Barat”, ujar Teungku Helmi yang masih tercatat sebagai karyawan PT. SBA Lhoknga.
“Berdasarkan informasi yang saya terima langsung dari Bapak Drs. H. Abdurrahman Ahmad, para politisi nasional tersebut, sangat mendukung pembentukan kabupaten Aceh Raya. Mereka berkomitmen akan membantu sesuai dengan kapasitas mereka masing-masing di legislatif untuk memperjuangkan Aceh Raya di Senayan”, tambah tokoh pemuda Aceh Besar ini dengan mimik serius.
Kepada para panitia dan masyarakat Aceh Besar, khususnya yang tercatat sebagai penduduk di kawasan Aceh Raya, Teungku Helmi menyampaikan pesan dari Ketua Panitia Pemekaran H. Abdurrahman untuk terus berdoa. Semoga keinginan pemekaran akan cepat terwujud, tentunya dengan penghapusan moratorium pembentukan daerah otonomi baru oleh Pemerintah Pusat. Disisi lain, Panitia di Aceh diharap terus menggalang dukungan dari warga dan tetap menjaga soliditas, serta kondusifitas dan dalam masyarakat.