Pohon Asam Mengancam Rumah Penduduk, Warga Dusun Mata-Ie Merasa Cemas.

  • Bagikan

Photo : Lokasi 2 Batang Pohon Asam Jawa di Lingkungan Rumah Warga di Jalan Mata-Ie Gampong Leu-Ue, Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar atau Depan Komplek Rindam Kodam Iskandarmuda. Photo : Yusri, Minggu, 8/9/2025.

Laporan :Yusri, VE, ST.

KSNNews id|Aceh Besar – Pohon Asam Jawa (Tamarindus Indica) yang ditanam di sepanjang jalan sejak puluhan tahun lalu di kawasan permandian Mata-Ie gampong Leu-Ue, kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, kini membuat warga cemas. Kondisi pohon Asam Jawa yang sudah sangat besar tersebut sudah menjadi ancaman bagi warga yang tinggal di sekitarnya. Disamping akarnya yang telah menerobos lantai rumah, juga dahan dan rantingnya sering jatuh menimpa rumah dikala angin kencang. Demikian disampaikan Ustad Saiful salah seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan pohon Asam Jawa tersebut, saat ditrmui di kawasan Mata-Ie, gampong Leu-Ue, kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Minggu, 08/09/2025.

Menurut Ustad Saiful rumahnya sering ditimpa dahan ranting, apalagi bila musim angin kencang. Pondasi dan lantai rumah saya dan rumah pun mulai retak akibat diterobos akar dan yang paling kuatir ditempat ini menjadi area anak-anak bermain.

“Dua batang Asam Jawa ini sudah sangat besar, saya perkirakan sudah berusia puluhan tahun, mungkin peninggalan masa Belanda. Kami warga disini sangat cemas dengan kondisi pohon ini yang semakin membesar dan tua, akarnya pun sudah merusak kontruksi rumah”, keluh Ustad Saiful yang juga guru ngaji setempat.

“Kondisi ini sudah pernah kami laporkan ke Keuchiek gampong Leu-Ue. Kami berharap pohon ini dapat dipotong, sehingga tidak lagi mengancam nyawa warga, namun hingga saat ini tidak ada tindakan apapun”, ungkapnya.

Saat media ini mengkonfirmasi ke pihak aparatur gampong Leu-Ue, Setiawan Abdalla Sekretaris Gampong Leu-Ue menyampaikan pihaknya sudah pernah menyurati Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLKH) Aceh Besar pada tahun 2023 untuk kami minta bantuan pemotongan, namun hingga saat ini, seoertinya belum ada respon.

“Kami sudah pernah menyurati pihak DLKH Aceh Besar. Saat ini kami masih berharap bantuan dari Pemerintah Aceh Besar untuk mencari solusi mengatasi masalah ini, sehingga warga bisa hidup nyaman”, harap Pak Sekdes.

Lokasi kedua pohon Asam Jawa tersebut, persis berada di depan komplek Rindam Kodam Iskandarmuda. Menurut pantau media ini, pohon tersebut tidak hanya bisa mengancam warga setempat, namun juga bisa mengancam masyarakat pelintas yang berkunjung ke lokasi wisata Kolam Mata-Ie Aceh Besar.

  • Bagikan