KSN-Meulaboh, Selasa, 15 Oktober 2024. Dalam rangka menyambut Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, sekaligus memperingati HUT Kota Meulaboh yang ke 346, panitia Bersama Meulaboh Berdzikir menyelenggarakan kegiatan majelis ilmu dan Dzikir Akbar oleh gabungan lintas Jamaah Dzikir Se Kabupaten Aceh Barat, dengan Tema Dzikir Akbar untuk Pilkada Damai dan Doa ulama untuk melahirkan pemimpin Aceh Barat yang cinta agama serta meneladani akhlak Rasulullah Muhammad SAW, Senin 14 Oktober 2024 di Masjid Agung Meulaboh.
Ketua umum Panitia Bersama Ust. Syamsul Kamal yang sekaligus menjadi MC selama berlangsungnya kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan tujuan besar dari pelaksanaan Meulaboh Berdzikir ini adalah sebagai upaya persatuan dan kesatuan beragama, berbangsa dan Bernegara ( kongkritnya adalah sebuah langkah strategis untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat).
Ustadz Kamal menambahkan bentuk kegiatan dalam perwujudan nilai-nilai Pancasila tersebut diawali pada Sila yang pertama yaitu ketuhanan yang maha Esa, dan jika Sila pertama ini dapat dipahami dengan sebenarnya serta diimplementasikan dalam kehidupan maka Sila kedua dan seterusnya tentu akan mengikuti sendirinya.”pungkas ust Kamal”
Maka praktek kegiatan pada Sila pertama Pancasila tersebut kita jabarkan dalam salah satu bentuk kegiatan meng Esa kan Tuhan yaitu dengan melazimkan lafaz kalimah Dzikir لا اله الا الله
Karena kita meyakini bahwa kalimah Dzikir inilah yang dapat menyatukan umat Islam dari macam ragam pemahaman dan pengamalan keyakinan beragama.
Karena kalimah tauhid merupakan payung bersama, tambah Ustadz Kamal yang akan menjadi wadah mempererat antara semua elemen negara -ulama- dan masyarakat dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika yaitu meskipun berbeda- beda tetapi pada hakikatnya adalah satu kesatuan.
Pada kegiatan Meulaboh Berdzikir yang Ke-3 ini ketua umum menyampaikan tujuan khusus kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahmi antara ulama, umara dan masyarakat Aceh Barat.” dan kegiatan ini kita adakan rutin setiap bulan yaitu di minggu pertama pada setiap Senin malam dengan durasi waktu dua jam penuh yaitu satu jam kita isi dengan kegiatan majelis ilmu dengan narasumber yang berbeda-beda dan satu jam berikutnya Dzikir dan do’a yang juga dipimpin secara bergiliran oleh pimpinan/ khalifah lintas Jamaah Dzikir se Kabupaten Aceh Barat.
Ustadz Kamal mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT, karena atas kehendak Nya lah kegiatan Meulaboh Berzikir ini dikategorikan sangat sukses karena dari serba keterbatasan persiapan terutama dalam hal pendanaan yang belum ada sumbernya kecuali donasi dari sejumlah jamaah untuk keperluan air mineral saja. namun sudah tiga kali kegiatan Meulaboh Berdzikir ini kita adakan kehadiran para jamaah belum pernah kurang dari seribuan, meskipun dalam suasana hujan deras seperti kemarin.
” maka kami selaku inisiator sekaligus panitia acara mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh jamaah yang telah rela mengorbankan waktu, tenaga bahkan finansial demi suksesnya acara bersama kita semoga menjadi amal jariah yang diridhoi oleh Allah SWT. Amin
Begitu juga kepada para guru- guru kami yang telah rela menjadi narasumber tanpa honor semoga ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat untuk banyak orang dan begitu juga para khalifah peminpin Dzikir semoga pahalanya mengalir sebagai amal jariah para dewan guru/khalifah-khalifah semuanya.
Sebagai penutup ucapan terimakasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada kedua calon wakil bupati/ cawabub dari 01 Bapak Saed Fadhel, SH dan 02 Bapak Ariadi, SE yang telah berhadir dan mengikuti semua rangkaian kegiatan Meulaboh Berdzikir dari awal hingga akhir, maka ini menandakan bahwa kedua cawabub kita adalah putra terbaik Aceh Barat yang cinta pada kegiatan keagamaan. Dan akhirnya kami berharap siapapun nanti yang terpilih untuk memimpin Aceh Barat agar dapat mendukung penuh kegiatan Meulaboh Berdzikir ini.”tutup Ketua umum”.
* DYT
