Dengan Semangat Kemerdekaan, Percetakan Oke printing Kembali Kibarkan Bendera Merah Putih Terbesar di Banda Aceh

  • Bagikan

KSNNews.id|Banda Aceh – (1/8/25) – Agustus selalu memiliki makna tersendiri bagi bangsa Indonesia. Bulan ini menjadi saksi sejarah, saat bangsa yang lama dijajah akhirnya mengumandangkan kemerdekaan dan berdiri tegak sebagai negara berdaulat. Setiap tahunnya, semangat itu terus dihidupkan kembali, menjelma dalam berbagai bentuk perayaan, doa, serta ungkapan syukur dari Sabang hingga Merauke.

 

Di Banda Aceh, kota yang sarat nilai sejarah perjuangan, semangat kemerdekaan tahun ini kembali hadir dengan cara unik dan menggetarkan hati. Sebuah bendera Merah Putih berukuran raksasa kembali berkibar gagah di atas bangunan Percetakan Oke Printing, Jalan Hasan Saleh, Neusu Aceh, Kecamatan Baiturrahman. Bendera yang membentang megah di udara ini bukan sekadar kain berwarna merah dan putih, melainkan simbol kebanggaan, persatuan, dan pengingat akan darah dan air mata para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan.

 

Tradisi Tahunan yang Penuh Makna

 

Kegiatan ini bukan yang pertama kali dilakukan. Sejak beberapa tahun terakhir, Oke Printing telah menjadikan pengibaran bendera raksasa sebagai tradisi tahunan menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Inisiatif tersebut lahir dari tangan dingin Julia Supina, pemilik Oke Printing yang juga seorang mahasiswa di salah satu kampus ternama di Banda Aceh.

 

Bagi Julia, kemerdekaan bukan hanya sekadar peringatan seremonial. Ada pesan moral dan rasa syukur yang harus terus dipupuk agar generasi muda tidak melupakan jasa para pendahulu. Dengan mengibarkan bendera berukuran luar biasa besar, ia ingin menghadirkan simbol nyata tentang betapa tinggi nilai kemerdekaan bagi rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Aceh.

 

“Setiap tahun kami selalu ingin mengingatkan bahwa kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan yang harus kita jaga. Bendera ini adalah simbol persatuan dan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia,” ujar Julia Supina dengan mata berbinar, menatap bendera yang berkibar megah di atas gedung usahanya.

 

Pemandangan yang Menggetarkan Hati

 

Sejak pagi hari, masyarakat yang melintas di kawasan Jalan Hasan Saleh dibuat terpukau. Ukuran bendera yang luar biasa besar membuatnya tampak anggun sekaligus gagah ketika tertiup angin. Banyak warga yang menghentikan kendaraan, sekadar menengadah untuk melihat, atau mengabadikan momen bersejarah itu dengan kamera ponsel.

 

Seorang warga, Safrizal (45), yang kebetulan melintas, mengaku terharu. “Setiap lihat bendera sebesar ini, hati saya bergetar. Rasanya seperti kembali diingatkan bahwa kemerdekaan bukan sesuatu yang datang begitu saja. Ada darah para pahlawan di balik merahnya, ada kesucian pengorbanan dalam putihnya,” ujarnya lirih.

 

Namun, pihak Oke Printing tetap mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan menyentuh atau mengibarkan langsung bendera tersebut. Hal ini untuk menjaga kesakralan perayaan HUT Kemerdekaan agar tetap berlangsung sesuai aturan.

 

Sejalan dengan Visi Aceh yang Berkarakter

 

Apa yang dilakukan Oke Printing sejatinya sejalan dengan semangat dan visi pembangunan Pemerintah Aceh. Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya penguatan nilai kebangsaan, pelestarian budaya, serta pemberdayaan masyarakat melalui partisipasi aktif seluruh elemen, termasuk pelaku usaha dan UMKM.

 

“Pengibaran bendera raksasa ini bukan hanya bentuk ekspresi cinta tanah air, tetapi juga kontribusi nyata dari pelaku usaha lokal dalam memperkuat persatuan, gotong royong, serta semangat pembangunan Aceh yang berkarakter, berdaya saing, dan sejahtera,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang hadir menyaksikan acara tersebut.

 

Dengan langkah sederhana namun penuh makna ini, Oke Printing berhasil menunjukkan bahwa nilai kebangsaan bisa dihidupkan melalui berbagai cara, bahkan dari sebuah usaha percetakan. Tidak harus selalu dengan upacara megah atau perayaan formal, cinta tanah air bisa diwujudkan dengan tindakan nyata yang menyentuh masyarakat luas.

 

Pesan untuk Generasi Muda

 

Bagi Julia Supina, semangat kemerdekaan harus diwariskan kepada generasi muda agar tidak lekang dimakan zaman. Ia menilai, anak-anak muda Aceh hari ini perlu memiliki cara pandang baru dalam mengisi kemerdekaan. Jika dahulu para pejuang mengangkat senjata, kini perjuangan dilakukan dengan ilmu, inovasi, dan karya nyata untuk bangsa.

 

“Generasi muda harus berani bermimpi dan berani berkarya. Mengibarkan bendera ini adalah cara kami menyampaikan pesan, bahwa kita semua punya tanggung jawab menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif,” tegas Julia.

 

Pesan ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Banyak pihak menilai bahwa apa yang dilakukan Oke Printing bisa menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain di Aceh, khususnya UMKM, untuk ikut terlibat dalam memajukan daerah sekaligus menanamkan nilai kebangsaan.

 

Menggugah Rasa Cinta dan Bangga

 

Pengibaran bendera raksasa ini diharapkan dapat menggugah rasa cinta tanah air bagi warga Banda Aceh dan sekitarnya. Lebih dari sekadar tontonan, bendera tersebut menjadi simbol kebanggaan dan persatuan. Ia mengingatkan bahwa bangsa Indonesia, dengan segala keragamannya, tetap dipersatukan oleh satu warna: merah putih.

 

Di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan zaman, kegiatan seperti ini juga menjadi pengingat bahwa identitas bangsa harus tetap dijaga. Merah putih yang berkibar di langit Banda Aceh bukan sekadar kain, melainkan jiwa bangsa yang harus terus dijaga bersama.

 

Penutup

 

Dengan berkibarnya bendera Merah Putih terbesar di Banda Aceh, masyarakat kembali diajak untuk merenungi makna kemerdekaan. Bendera itu menjadi saksi bisu, bahwa perjuangan belum usai. Ia mengingatkan bahwa menjaga kemerdekaan adalah tugas bersama, dan setiap orang bisa memberikan kontribusi, sekecil apapun, demi negeri ini.

 

Apa yang dilakukan Oke Printing mungkin tampak sederhana, namun maknanya mendalam. Dari sebuah percetakan kecil di sudut kota, berkibar pesan besar untuk seluruh rakyat: cintailah negeri ini, jaga persatuan, dan teruslah berkarya mengisi kemerdekaan.

  • Bagikan