Couption : Aktifitas Bang Adi Petani Sayuran Gampong Leu-Ue, Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Jumat, 29/08/2025. Photo : Tim Media Center Aceh Besar.
Laporan : Yusri, VE, ST
KSNNews.id|Aceh Besar – Di tengah kesulitan ekonomi saat ini, sektor pertanian menjadi pilihan yang handal bagi masyarakat di pedesaan. Kisah inspiratif dari gampong Leu-Ue, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar ini membuktikan bahwa pertanian masih menjadi sektor yang menjanjikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Mazriadi (60 Thn) atau yang akrab disapa dengan panggilan Bang Adi, salah seorang warga gampong Leu-Ue Mata-Ie dengan kegigihannya mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari dari menanam beragam sayuran, mulai dari selada, sawi, kacang panjang, mentimun dan cabai.
Walaupun lahan pertanian yang ditaminya sangat terbatas, hanya seluas 500 m2, karena ditanami selalu kontinyu, Bang Adi selalu memasok hasil panennya ke pasar Ketapang, Aceh Besar.
Keberhasilan Bang Adi tidak datang dengan sendirinya, ketekunan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah menjadi kunci utama dalam meraih keberhasilan. Sementara itu, metode yang terapkan tetap mengikuti pola pertanian yang standar, penggunaan pupuk organik, sistem penyiraman yang efektif, serta pengendalian hama dalam meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas hasil panen.
“Tadinya usaha ini ini hanya coba-coba, setelah saya tekuni hasilnya sangat lumayan. Akhirnya usaha menjadi usaha utama bagi saya untuk memenuhi kebutuhan keluarga”, ungkap Bang Adi, saat ditemui media ini di kebunnya, gampong Leu-Ue, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jumat, 29/8/2025.
Bang Adi mengaku siap mendukung program ketahanan pangan, walaupun masih sangat terbatas. Oleh karena itu, dirinya merasa masih sangat butuh perhatian pemerintah untuk pengembangan usahannya.
Kisah sukses Bang Adi ini menjadi inspirasi bagi masyarakat gampong Leu-Ue dan sekitarnya. Ia membuktikan bahwa sektor pertanian, khususnya pertanian sayuran, masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Keberhasilannya juga memotivasi para petani muda untuk terus berinovasi dan berkarya di sektor pertanian. Diharapkan, kisah inspiratif ini dapat mendorong regenerasi petani dan memajukan sektor pertanian di Aceh Besar, sesuai dengan visi misi Pemerintah Aceh Besar di bawah kepemimpinan Muharram Idris (H. Syech Muharram) dan Drs. Syukri A. Jalil Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar.