KSNnews, Banda Aceh – Menuju hari pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh 27 November nanti. Tim Pemenangan Paslon Walikota Banda Aceh Drs. H. Zainal Arifin, M. Si dan Dr. Mulia Rahman, jauh-jauh hari sudah mempersiapkan para saksi. Mereka nantinya akan ditugaskan dalam mengawasi proses pemilihan dan perhitungan suara pada 335 unit di TPS yang tersebar di 90 gampong se Kota Banda Aceh.
T. M. Sabri Mas, SE Ketua Badan Saksi Paslon no urut 02 Zainal Arifin – Mulia Rahman menyampaikan, Badan Saksi Tim Pemenangan Paslon Walkot dari jalur independen ini telah merekrut sejumlah saksi yang loyal dan berkualitas untuk hari pemungutan suara nanti. Hal ini disampaikannya ,saat ditemui oleh media ini di Posko Pemenangan Chek Zainal-Mulia Gampong Lambhuk Banda Aceh, Senin (04/11/2024.)
“Tentu kita berkeinginan, para saksi yang ditempatkan di tiap-tiap TPS nantinya benar-benar yang berkualitas dan memiliki kemampuan, jujur dan adil, tidak mudah dibohongi atau di curangi oleh pihak lain, serta harus aktif”, jelas Sabri Mas
Menurut pria yang kerap menjadi konsultan dalam pemilu ini, khususnya dalam bidang rekrutmen saksi, mengatakan “Untuk mengantisipasi dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat mereka bertugas nanti, kita melakukan pelatihan atau Bimbingan Teknis kepada para saksi. Kita membekali mereka, tentang bagaimana tata cara kerja para saksi yang diatur oleh PKPU nomor 25 tahun 2023. Para saksi diwajibkan untuk ikut dan tidak ada satu pun materi yang tertinggal”, ujar Ketua Badan Saksi dari Paslon Independen ini.
“Para saksi kita latih cara penggunaan camera HP Android untuk memotret, link aplikasi rekap suara. Yang jelas kita berharap mereka tidak Gagap
Teknologi (Gaptek), sehingga tidak gampang dibohongi pihak lain. Termasuk tingkat loyalitas dan kedisiplinan para saksi, sehingga mereka hadir di TPS tepat waktu dan melaksanakan tugas sesuai SOP yang ada. Selain itu yang paling penting para saksi selalu berkoordinasi dengan koordinator saksi yang telah kita tunjuk di lapangan”‘, tutur pria keturunan Ampon Meurah ini,menutup pembicaraan.
