Bupati Aceh Besar Menyampaikan Sambutan Pada Acara Buka Puasa Bersama Ulama dan Umara SE Aceh Besar. Photo : Tim Media Commando Independen Aceh Besar.
Laporan : Yusri, VE, ST.
KSNNews.id|Aceh Besar – Terpilihnya H. Muharam bin Idris (Syech Muharram) sebagai Bupati Aceh Besar periode 2025-2030 pada Pilkada Serentak 2024, membuktikan pria kelahiran Cot Lam Kuweh 10 Oktober 1975 ini memiliki talenta sebagai seorang pemimpin. Bakat kepemimpinan sudah menjadi bawaan sejak lahir. Tentu ini tidak terlepas dari binaan dan didikan orang tuannya sejak kecil.
Kemampuan H. Muharram Idris dalam membangun interaksi dengan berbagai komponen masyarakat dan kepiawaiannya dalam berkomunikasi, seakan mampu terhipnotis bagi lawan bicara. Tidak heran, berbagai jabatan pernah diembannya, baik selaku Ketua BKM Mesjid , hingga jabatan Panglima dalam struktur GAM Aceh Rayeuk.
Sebagai salah seorang tokoh muda Aceh Besar yang diyakini banyak pihak memiliki kelebihan dan kemapuan bisa mempersatukan semua elemen di Aceh Besar. Tim Presidium Forsia (Forum Silaturrahmi Aceh Rayeuk) memilih dan mementapkan H. Muhararam Idris yang juga sebagai Bupati Aceh Besar sebagai Ketua Formatur Pemilihan Pengurus Forum Silaturrahmi Aceh Rayeuk Periode 2025-2030 dengan Surat Keputusan Nomor: 04/TAP/MUBEs-FORSIAR/III/2025, tanggal 26 Maret 2025, tentang Pengesahan Formatur dan Mide Formatur Forum Silaturrahmi Aceh Rayeuk Periode 2025-2030. Dengan harapan keberadaan Syech Muharram akan dapat mengembalikan eksistensi dan marwah, serta nama besar Aceh Besar ditingkat daerah, nasional, maupun internasional.
Surat Keputusan Penetapan tersebut dibacakan langsung oleh Prof. Dr. H Mujiburrahman, M. Ag, yang juga sebagai Rektor UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, selaku Tim Presidium Porsia, pada acara Buka Puasa Bersama dan Silaturrahmi Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Dengan Para Ulama Se Aceh Besar, berlangsung di Gedung Dekranasda Gampong Gani, Aceh Besar, Rabu, 26/03/2025.
Berikut nama-nama sebagai Formatur dan Mide Formatur Forsiar Periode 2025-2030 : Muharram Idris (Ketua Tim Formatur), Prof. Mustanir, M. Sc (Mide Formatur), Prof. Dr. Mujiburrahman, M. Ag (Mide Formatur), Abi Hasbi Al-Bayuni (Mide Formatur), Illiza Sa’aduddin Djamal, S. E (Mide Formatur), T. Ibrahim, ST., MM (Mide Formatur), Drs. Abubakar, M. Si (Mide Formatur), Drs. Abdurrahman Ahmad (Mide Formatur), Irawan Abdullah, S. Ag (Mide Formatur), Dra. Aisyah M. Ali (Mide Formatur) dan Dr. Sabirin, M. Si (Sekretaris Tim Formatur).
Menanggapi terhadap dipilih dan ditunjuk sebagai Ketua Formatur Porsia, H. Muharram Idris kepada awak media ini menyampaikan dirinya menerima penunjukan ini dan menyampaikan terimaksih atas kepercayaan yang diberikan oleh para tokoh-tokoh hebat dari Aceh Besar ini.
“Pertama saya menyambut baik dan menerima penunjukan ini, kemudian saya sampaikan terimaksih atas kepercayaan yang diberikan oleh para tokoh-tokoh Aceh Besar. Awalnya saya merasa kurang pantas, karena masih banyak tokoh-tokoh Aceh Besar yang memiliki kemampuan, pengalaman dan latar belakang akademik yang luar biasa, tapi mengingat ini untuk kepentingan masyarakat Aceh Besar yang lebih luas, saya merasa optimis dan percaya diri untuk menerima dengan senang hati kepercayaan ini”. Ungkap Syech Muharram.
“Insya Allah saya bersama Anggota formatur lain akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari figur terbaik untuk membesarkan organisasi FORSIA ini. kita butuh dukungan dan bantuan semua elemen masyarakat di Aceh Besar. Mari kita bahu-membahu dengan semangat ”ISME” kedaerahan Aceh Besar (Rasa Memiliki dan Rasa Cinta terhadap Daerah Aceh Besar) untuk bersama-sama membangun Aceh Besar”, tambah Bupati Aceh Besar.
Acara Silaturrahmi dan buka puasa yang mengusung tema “Mempererat Silaturrahmi, Mengokohkan Sinergi Ulama dan Umara Untuk Mewujudkan Aceh Besar Yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur”.
Perhelatan Akbar ini turut dihadiri oleh Drs. H. Syukri A. Jalil Wakil Bupati Aceh Besar, para Forkompinda Aceh Besar, Para Kepala OPD Aceh Besar, Kombes. Pol. Fahmi Irwan Ramli, S. H, S.I.K, M. Si, Dan Lanud Iskandarmuda Kol. Pnb. Hantarno Edi Sasmoyo, M. Han, Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H Mujiburrahman, M. Ag, dan sejumlah para tokoh, ulama dan cendikiawan tokoh lainnya, serta Tim Commando Independen Aceh Besar.