KSNnews, Banda Aceh – Kiblat olahraga layar Indonesia belum bergeser. Kaltim masih menjadi yang terbaik di negeri ini. Hal ini dibuktikan dengan raihan tim layar Bumi Etam di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Pantai Gampong Jawa, Kota Banda Aceh, dari 10-16 September 2024. Layar Kaltim berhasil mendominasi di kategori putra dan putri.
Dari nomor putra, Kaltim mengoleksi 1 emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Sedangkan dari nomor putri dan mixed, Bumi Etam juga unjuk gigi dengan 2 medali emas, dan 3 perunggu. Dengan total tiga emas, Kaltim berhasil mewujudkan target juara umum di PON XXI Aceh Sumut 2024.
Ketua Pengprov Porlasi Kalimantan Timur (Kaltim), Teddy Nanang Abay, mengatakan sejak awal layar Kaltim memang memiliki target meraih juara umum.
Alhamdulillah misi sudah terselesaikan. Hasilnya sesuai target awal yakni juara umum. Saya apresiasi kerja keras atlet, pelatih dan ofisial layar yang sudah mengorbankan banyak hal untuk meraih prestasi ini,” ujarnya.
Diakuinya sampai saat ini Cabor layar Kaltim masih menjadi kontingen yang disegani karena prestasinya. Kehebatan atlet Berau pun menjadi apresiasi luar biasa oleh mereka yang berpengalaman di Internasional. Sehingga sangat patut berbangga dan berterimakasih, karena atlet, pelatih hingga ofisial sudah berjuang dengan keras.
Disebutkannya medali emas yang diperoleh pasangan Sarmila/Cintia Laura Kirana di Kelas Internasional 420 Putri. Emas kedua di layar putri Kaltim disumbang pasangan Dia Tri Utami/Nugie Triwara dari Kelas Internasional 470 campuran.
Sementara itu, dari nomor putra di Kelas Optimist, medali emas disumbang Muhammad Adhit.
Lalu, Kontingen Kaltim lainnya menyabet medali perak, yakni Ahmad Risno di Kelas ILCA 4 Putra. Muhammad Haikal di Kelas Techno 293 Putra dan Roy Zulfadli Bahri di Kelas 293 Plus Putra, juga Jeriansyah/Gusti Randa di Hobie 16 Terbuka Putra.
Sedangkan medali perunggu diraih pasangan Muhammad Jibrin Al-Albani/Aril Rifandi di Kelas Internasional 420 Putra dan Zenriadi di Kelas ILCA 6 Putra.
Kemudian medali perunggu di nomor putri, diperoleh Devi Arpianti di Kelas ILCA 4, lalu, Della Fatriyani di Kelas Techno 293, dan Nenni Marlini di Kelas IQ Foil
